Sudah
setahun lebih aku merantau, pada saat itu internet belum meluas,
sehingga kontak hanya bisa dilakukan lewat telpon dan surat.
suatu
malam aku bermimpi, om ku yg sudah lama tak jumpa datang menjengukku.
Aku bilang padanya, 'hi om, gmana kabarnya? Eh ada apa nih ga seperti
biasanya dpt kunjungan dari om' kataku...
Beliau berdiri tak jauh dariku, dia tersenyum dan berkata... 'Om mau pamit ma kamu.'
'mau kemana om? Ikut dong' kataku bingung...
Beliau menggelengkan kepala, 'nanti aja ikutnya, belum waktunya sekarang sih... Kamu jaga diri yaa, om berangkat sekarang' ...
Lalu beliau pergi melambaikan tangannya dan menjauh... Aku terbangun. Kalau tak salah itu pukul 1 malam...
Malam berikutnya aku bermimpi lagi...
Ada
seperti pesta di rumah pamannya ayahku, aku berdiri di luar pintu...
Tak lama om ku yang kemarin datang dan pamit keluar dari rumah itu,
tiba tiba aku sudah tak ada lagi di teras tetapi di jalan kecil di
depan rumah, disamping tangga menuju rumah itu, dan om ku keluar lalu
berhenti di depanku, dan berkata, sekarang om mau pergi kamu harus baik
baik...
Aku melihat dirinya membalik dan berjalan menuju barat lalu di ujung jalan itu beliau membelok ke selatan.
Aku terpana, dan merasa heran, kenapa beliau dua kali pamit dan kenapa juga beliau pamit dari rumah pamannya...
Lalu aku terbangun mungkin jam 5 atau 6 pagi. ... Mimpi itu sangat nyata, ku berkata semoga om sehatsehat saja.
Aku
putuskan weekend itu tuk telpon mamahku, dalam perbincangan aku katakan
bahwa aku bermimpi ttg om ku (namun tak sedetail yang kuceritakan
diatas, hanya ku bilang bahwa om pamit), kutanyakan apakah dia sehat2
saja...
Ku beritahu tanggal dan waktunya kapan ku bermimpi.
Mamaku hanya menjawab, om sehat sehat aja. Aku katakan bahwa aku
bermimpi beliau 2 x berturut, mungkin rindu kali ya ... Iya kata mamaku.
Beberapa
bulan kemudian aku pulang, dijemput oleh orang tuaku, di mobil menuju
kotaku ayahku berkata, kamu jgn kaget ya, om udah berpulang... Aku
sedikit kaget, dan aku bilang kapan? Mamaku bilang bahwa omku meninggal
di malam pertama aku bermimpi ttg om pamit.
Aku terdiam...
Di
tahun 2006 aku sedang berkumpul dgn adik dan mamaku di ruang tamu, kita
ngobrol ngaler ngidul, entah apa kita akhirnya mbicarakan ttg mimpi.
Aku menceritakan ttg mimpiku ketika om pamit, karena adikku belum
pernah dengar. Lalu dengan detail ku ceritakan mimpi malam kedua...
Mamaku dan adikku mereka berdua saling pandang. Adikku mengatakan ihh
anehhh, ah yang bener lo mimpi nya begitu.... Mamaku bilang masa iya
sih, ahh kamu udah tahu kali yaa, cuma pura2 aja yaa...
Aku menjadi bingung dengan omongan mereka, aku bertanya... Pada ngomong apa sih?
Mamaku
akhirnya bilang, kamu tahu apa ttg sejarah om mu? Dan km tahu apa ttg
kepergiannya? Tanya mamaku penuh keheranan d wajahnya.
Aku jawab, beliau adik bapak dan pernah nyanyi duet dgn seorg penyanyi terkenal (sebelum penyanyi itu menjadi terkenal)
Lalu adikku bilang ke mamaku, 'mah, bener dia ga tahu apa2, ttg kepergian om'
Akhirnya mama memberi penjelasan...
Kamu
tahu kenapa kamu bermimpi di malam kedua melihat om pamit dari rumah
paman ayahmu? Tanya mama padaku... Aku menggelengkan kepala
Kamu
tahu ga kalau om itu di adopsi oleh paman ayahmu' mama menjelaskan
padaku, yang menggangukan kepala tanda mengerti dgn informasi baru ini.
Dan ketika om meninggal, jasadnya di bawa ke rumah paman ayahmu itu.
Malam
pertama kamu bermimpi, om meminta ayahmu menemaninya di rs sampai dia
menghembuskan nafas terakhir, dan esoknya sebelum di makamkan om di
pergikan dari rumah paman ayah, dan prosesi membawa jasad nya menuju pemakaman persis dgn arah yng kamu mimpikan. keluar dari rumah, belok menuju barat, sampai ujung jalan terus belok ke selatan.
Aku hanya. Bengong mendengarkan penjelasan mamah...
Adikku hanya bilang, kok lo bisa tahu detailnya sih... Aku hanya menggelengkan kepala.
Aneh
tapi nyata... Hari itu baru mengetahui bahwa om ku itu di adopsi oleh
pamannya ayah, berhubung nenek mempunyai banyak anak. Sehingga kakaknya
nenek (pamannya ayah) mengurus om ku.
1994
No comments:
Post a Comment