13 March 2012

Mimpi: Dia datang hanya tuk pergi lagi


Keadaan jiwa: tenang and happy mencoba menghapus sedih hati, dan hampir berhasil...

Hari itu disaat ku berlibur, aku tersenyum ketika bangun pagi, dan mengatakan, Alhamdulillah, aku bisa, aku mulai bisa melupakan dia (seseorg yng pernah singgah di hati) 

Namun sayangnya, stiap aku berhasil sesuatu selalu hadir untuk mengingatkanku padanya, seakan dia tak izinkan aku melupakannya.
Sore itu aku berencana tuk mengelilingi pedesaan kota di sebuah negara.  Lalu petugas hotel menyediakan guide dengan kendaraannya... 
Ketika dia tiba, dan menyapaku, ketika ku tatap guideku, bagai ditampar langsung tak bisa apa2 ... Guideku double nya seseorng yg kusayang, yg telah pergi menyakitiku... Bagai pinang di belah dua, bedanya dia beda kebangsaan dan lebih muda usianya.

Aku duduk di belakang, ketika dia mengemudikan kendaraannya, spanjang jalan air mata mengalir... Seakan tak percaya, baru saja tadi pagi aku berhenti menangis setelah beberapa bulan lamanya hati ini tak tersenyum.
Hatiku yng rindu, ketika melihat guide ini, semua menjadi kacau... Rindu dan ingin sekali marah... Tapi akal sehatku membuatku bersikap, jangan marah, bergurau saja dgnnya, sprti dulu aku bergurau dgn org yg kini pergi... Pandang dia, walau dari kejauhan, walau tak bisa menyentuhnya gunakan kesempatan tuk melepas rinduku... Kataku padaku sendiri.

Semua dari gaya, cara dia beridri, berjalan, sampai cara dia memegang rokok dan memakai topi pun sama, aku tak percaya... Hanya yng membuat ku sadar dia bukan org yng kusayang itu dari bahasa yg dia gunakan... 

Aku membathin ketika duduk di kendaraan itu memandang sunset ... 'kenapa kamu datang kesini, apakah tak boleh aku melupakanmu... Sedang dirimu pasti sudah melupakannku... Terlalu terlalu... Km selalu hadir dimana aku telah siap dan mampu melupakanmu ...' kataku dlm hati sambil menangis.

Malam itu aku tertidur... Dalam mimpi, org yg kusayang datang memeluk ku dari belakang, disaat aku sedang tidur ... Aku sangat merasa damai, hatiku tenang seperti sebelum dia pergi...
Tapi ketika aku membalikan diri tuk memeluknya kembali... Tiba2 ada jarak dan dia mulai melangkah mundur, aku menjerit... 'kenapa kamu lakukan ini, kenapa kamu datang jika memang kamu tahu kamu harus pergi lagi, tidak cukupkah kamu siksa aku yg masih sayang dan rindu? Setega ini kah... Kenapa kamu datang dan memelukku, tapi pergi dikala aku akan memelukmu...? Tanyaku setengah menjerit... 
Sembari berjalan mundur dia menjawab, ' karena aku tetap merindukanmu, tapi maafkan aku please, maafkan maafkan....'  sampai dia menghilang...

Aku terbangun dengn terisak isak di alam nyata.... Esok harinya hatiku berat sekali.... Dan 1 bulan lebih jiwaku tersakiti oleh rasa rindu, amarah padanya, dan dia pun tak pernah kontak aku... 

Aku berdoa, dia sehat2 saja... Semoga aku berhasil melupakannya harapku

090112

No comments:

Post a Comment